datangnya seketika.
Meniup dan berlalu lembut di pipi
Menari dalam buai yang mengasyikkan
Jiwa terasa tenang dalam indahnya ia
Disaat pergi,
dicarinya lagi
sehingga terpijak duri duri
terluka diri
kadang langkah itu membawa ke tepi
kelam dan membenam
sepertinya dalam mimpi
memanah jiwa sepi
penat
perjalanan ini jauh sekali
entahkan bila datangnya lagi
harapkan angin meniup pergi